Pengakuan sudah muncul sejak akhir abad 20
atau awal abad 21.
yusufmurdani.blogspot.com - Selama 25 tahun Nabi Muhammad
menghabiskan waktunya dengan menjadi pebisnis. Bahkan kemampuan strategi bisnis
Rasulullah ternyata mendapat pengakuan akademisi dunia.
Mengutip Machda, pengamat ekonomi syariah,
Syafii Antonio mengatakan prinsip bisnis yang diwariskan Nabi bahkan telah
mendapat pembenaran akademis sejak penghujung abad ke-20 atau awal abad ke-21.
"Beliau telah meletakkan dasar-dasar
etika dan moral, yang mencakup manajemen dan etos kerja yang mendahului
zamannya," ungkap Syafii mengutip situsnya syafiiantonio.com, Jumat, 13
Maret 2015.
Dalam membangun kepercayaan dalam bisnis dan
muamalah, Nabi disebut memiliki tiga strategi yang diakui para akademis.
Pertama, Nabi membangun hubungan
interpersonal yang amat berkesan dimanapun berada. Hal ini ditunjukan lewat
sikap bersahabat dan raut muka yang selala tersenyum.
"Walau dalam waktu sesaat, Nabi mampu
mengingat nama maupun masa lalu dari mitra yang dijumpainya," kata Syafii.
Nabi juga dinilai mampu mengangkat suasana
menjadi ceria dan mendorong sikap untuk saling mendukung antarsesama. Sikap ini
dinilai ampuh menciptakan optimisme meskipun dalam situasi serba berkekurangan.
Strategi kedua adalah Nabi mampu menjelaskan
setiap adanya perbedaan cara pandang dan menghargai perbedaan tersebut. Diakui
Syafii, Nabi dapat mengarahkan lawan debatnya tanpa terasa dan meyakinkan ke
sasaran positif yang diinginkan.
Terakhir, Nabi dianggap mampu menciptakan
kepastian, tidak hanya berupa angan-angan normatif. Beliau memperlihatkan sikap
menghargai waktu dan tidak mudah obral janji, memperlihatkan kesediaan untuk
berkorban, dan tidak hanya mengedepankan kepentingan diri sendiri.
"Pada suatu zaman yang penuh
ketidakpastian dan berkembang suasana saling berkhianat, kehadiran sosok yang
dapat dipercaya dan diandalkan menjadi dambaan," ujar Syafii.
Posting Komentar untuk "Strategi Sukses Bisnis Rasul yang Diakui Dunia"