Sesuai judul Mengamankan Hasil Usaha dalam bentuk Aset. Apa yang Anda bayangkan?
Apakah seperti pernyataan berikut?
1. Ada hasil saja belum kog udah suruh ngamankan aset!
2. Saya sudah mengamankan hasil usaha dengan beli mobil, motor, rumah dan emas.
3. Wah ujung2nya paling suruh beli produk Abdi Juragan Kapling!
Hmm... Astaghfirullah...
Kalau yang terlintas Anda pernyataan nomor 1. Anda harus banyak istighfar. Istighfar om istighfar... Kenapa? Karena saya yakin entah besar atau kecil setiap usaha ada hasilnya. Betul?
Besar atau kecilnya hasil tidak boleh Anda habiskan, sisihkan sebagian untuk membeli ASET.
Jika dibenak Anda terlintas pernyataan nomor 2, baca terus sampai habis tulisan ini.
Jika dibenak Anda terlintas pernyataan nomor 3, terima kasih telah menanam image salah satu cara mengamankan aset lewat usaha yang kami jalankan, walau sebenarnya bukan itu maksud tujuan saya menshare artikel ini.
Baiklah.
Kebanyakan orang menganggap ASET adalah BARANG YANG BERWUJUD. Tapi ternyata itu KURANG TEPAT.
Karena sejatinya ASET adalah segala sesuatu yang Anda miliki saat ini yang akan menghasilkan uang untuk Anda dimasa yang akan datang.
Apa saja yang termasuk aset?
1. Karyawan yang loyal dan berprestasi
Karyawan yang loyal dan berprestasi ialah mesin uang Anda. Yang akan bekerja untuk menjalankan usaha Anda dengan sebaik2nya.
2. Customer yang loyal
Customer atau pelanggan yang setia bak ikan dalam kolam yang setiap saat siap dipanen. Produk2 Anda mereka gandrungi. Setiap launching produk selalu dia beli.
3. Relasi Bisnis Yang Solid
Relasi bisnis baik dari investor, reseler, distributor, suplier dan sebagainya akan memberi support usaha Anda untuk berjalan dengan sebaik2nya.
4. Sistem Usaha Yang Baik
Coach @Yusuf Murdani selalu mengingatkan untuk mensistemasi bisnis. Karena dengan bisnis yang tersistem akan membuat usaha Anda bisa berjalan otomatis tanpa campur tangan Anda, uangnya akan selalu masuk ke rekening Anda. Bahkan dengan demikian, usaha Anda akan sangat mudah diwariskan ke anak cucu tanpa mereka harus mempelajari bisnis Anda. Banyak kan bisnis yang colapse gara2 si penerus gagal menjalankan bisnis seperti yg telah dilakukan orang tuanya.
5. Ilmu Bisnis dan Ilmu Berbisnis
Usaha yang Anda jalankan harus dijalankan dengan ilmu yang tepat. Jangan asal jalan asal menghasilkan. Untuk itu Anda perlu menginvestasikan hasil usaha Anda untuk ilmu itu. Karena selalu ada perkembangan, jadi agar tetap eksis bisnis Anda jg perlu selalu diupgrade ilmunya.
6. Barang2 yang menghasilkan value atau yang selalu ada peningkatan value.
Kalau yang ini perlu dijelaskan gak ya? Kayake udah pada paham kalau soal barang. Tinggal Anda perlu memilih mana yang benar2 menghasilkan dan/atau naik nilainya.
Demikian dan terima kasih. Kalau ada koreksi sumonggo saja, karena saya dapatnya ilmu jg dari pinggir jalan bukan di bangku kuliahan.
Barakallahufiykum.
Achmad Fathon N
Direktur (PT) Abdi Juragan Property
Apakah seperti pernyataan berikut?
1. Ada hasil saja belum kog udah suruh ngamankan aset!
2. Saya sudah mengamankan hasil usaha dengan beli mobil, motor, rumah dan emas.
3. Wah ujung2nya paling suruh beli produk Abdi Juragan Kapling!
Hmm... Astaghfirullah...
Kalau yang terlintas Anda pernyataan nomor 1. Anda harus banyak istighfar. Istighfar om istighfar... Kenapa? Karena saya yakin entah besar atau kecil setiap usaha ada hasilnya. Betul?
Besar atau kecilnya hasil tidak boleh Anda habiskan, sisihkan sebagian untuk membeli ASET.
Jika dibenak Anda terlintas pernyataan nomor 2, baca terus sampai habis tulisan ini.
Jika dibenak Anda terlintas pernyataan nomor 3, terima kasih telah menanam image salah satu cara mengamankan aset lewat usaha yang kami jalankan, walau sebenarnya bukan itu maksud tujuan saya menshare artikel ini.
Baiklah.
Kebanyakan orang menganggap ASET adalah BARANG YANG BERWUJUD. Tapi ternyata itu KURANG TEPAT.
Karena sejatinya ASET adalah segala sesuatu yang Anda miliki saat ini yang akan menghasilkan uang untuk Anda dimasa yang akan datang.
Apa saja yang termasuk aset?
1. Karyawan yang loyal dan berprestasi
Karyawan yang loyal dan berprestasi ialah mesin uang Anda. Yang akan bekerja untuk menjalankan usaha Anda dengan sebaik2nya.
2. Customer yang loyal
Customer atau pelanggan yang setia bak ikan dalam kolam yang setiap saat siap dipanen. Produk2 Anda mereka gandrungi. Setiap launching produk selalu dia beli.
3. Relasi Bisnis Yang Solid
Relasi bisnis baik dari investor, reseler, distributor, suplier dan sebagainya akan memberi support usaha Anda untuk berjalan dengan sebaik2nya.
4. Sistem Usaha Yang Baik
Coach @Yusuf Murdani selalu mengingatkan untuk mensistemasi bisnis. Karena dengan bisnis yang tersistem akan membuat usaha Anda bisa berjalan otomatis tanpa campur tangan Anda, uangnya akan selalu masuk ke rekening Anda. Bahkan dengan demikian, usaha Anda akan sangat mudah diwariskan ke anak cucu tanpa mereka harus mempelajari bisnis Anda. Banyak kan bisnis yang colapse gara2 si penerus gagal menjalankan bisnis seperti yg telah dilakukan orang tuanya.
5. Ilmu Bisnis dan Ilmu Berbisnis
Usaha yang Anda jalankan harus dijalankan dengan ilmu yang tepat. Jangan asal jalan asal menghasilkan. Untuk itu Anda perlu menginvestasikan hasil usaha Anda untuk ilmu itu. Karena selalu ada perkembangan, jadi agar tetap eksis bisnis Anda jg perlu selalu diupgrade ilmunya.
6. Barang2 yang menghasilkan value atau yang selalu ada peningkatan value.
Kalau yang ini perlu dijelaskan gak ya? Kayake udah pada paham kalau soal barang. Tinggal Anda perlu memilih mana yang benar2 menghasilkan dan/atau naik nilainya.
Demikian dan terima kasih. Kalau ada koreksi sumonggo saja, karena saya dapatnya ilmu jg dari pinggir jalan bukan di bangku kuliahan.
Barakallahufiykum.
Achmad Fathon N
Direktur (PT) Abdi Juragan Property
Posting Komentar untuk "Mengamankan Hasil Usaha dalam bentuk Aset"