Saat ini banyak sekali metode
pembinaan dan pelatihan yang dilakukan dengan tujuan untuk peningkatan kinerja
maupun keahlian dari personal dan tim dalam sebuah perusahaan.
Penjelasan tentang perbedaan
masing-masing metode pelatihan dan pembinaan kinerja terhadap hasil yang
diinginkan tidak dapat dijelaskan secara detil. Sehingga proses metode
pelatihan dalam bentuk training hanya dilakukan sebagai kegiatan rutin
perusahaan saja.
Sebenarnya ada beberapa metode
sistem pelatihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja personal,
yaitu training, mentoring atau coaching. Tetapi ternyata untuk  pengertian
bedanya antara Coaching, Training dan Mentoring pun terkadang membingungkan
para pemilik bisnis dalam pelaksanaan metode pelatihannya.
3 Metode Pengembangan SDM Unggul
Dalam artikel ini saya akan
jelaskan perbedaan Training, Mentoring dan Coaching dari gambar di atas secara
mudah dipahami dan dimengerti untuk manfaat dan hasil yang didapat bagi Anda
pemilik bisnis.
Ada 3 hal yang penting yang harus
selalu tumbuh dan ditingkatkan untuk melakukan pengembangan di dalam perusahaan
Anda, yaitu Knowledge (Pengetahuan),  Experience (Pengalaman) dan MethodologyÂ
(Metodologi). Dalam melakukan proses pembinaannya, ketiga strategi tersebut
berbeda dalam hal proses dan hasil yang akan dicapai.
Jika Anda ingin personal dalam
perusahaan Anda tumbuh pengetahuan keilmuannya, maka TRAINING PROGRAMÂ lah yang
harus dilakukan.
Jika personal dalam perusahaan
Anda secara spesialis dan teknis kerja kurang pengalamannya, maka MENTORING
PROGRAMÂ lah yang diperlukan untuk cepat membantu mereka untuk menjadi ahli dan
mahir dalam bidangnya masing-masing.
Dan yang terakhir jika mereka
telah kuasai PENGETAHUANÂ dan PENGALAMAN tetapi belum mencapai hasil maksimal
yang Anda inginkan, maka latihlah mereka dalam COACHING PROGRAMÂ yang akan
mendampingi mereka untuk dapat menggunakan METODOLOGIÂ yang tepat dalam
melakukan proses strategi bisnis dan pekerjaan yang dilakukan.
Jadi untuk Anda sebagai pemilik
bisnis yang ingin Perusahaan Anda bertumbuh dan berkembang, carilah Coach,
Mentor atau Trainer yang tepat yang bisa Anda pilih untuk mendampingi Anda
dalam mensistemasi dan menstrukturisasi bisnis Anda ke depan.
Untuk mengetahui perbedaan
Metodenya, saya buat penjelasannya dengan lebih detil dalam penjelasan di bawah
ini:
COACHING VS TRAINING
COACHING
Tentang bagaimana menggunakan
pengetahuan individu lebih efektif.
Coaching dapat memperbaiki
kinerja Training.
“… mengikuti Training,
produktivitas karyawan meningkat lebih dari 22%, sedangkanÂ
Trainingdikombinasikan dengan Coachingmenghasilkan peningkatan kinerja sebesar
88%. Coaching di tempat kerja positif berdampak pada bottom line
“(International Personnel Management Association).
Klien bertanggung jawab untuk
agenda Coaching tidak dimulai sampai tujuan telah diidentifikasi.
TRAINING
Fokus utama ditempatkan pada
menanamkan pengetahuan baru dan membangun keahlian.
Demikian pula untuk Consultant,
Trainer juga harus ahli di bidangnya.
COACHING VS MENTORING
COACHING
Membantu individu untuk
mengembangkan solusi mereka sendiri dan melatih proses berpikir, yang kemudian
dapat diterapkan secara mandiri di masa depan.
Coach umumnya tidak diperlukan
untuk ahli dalam bidang usaha klien
MENTORING
Menimbulkan berbagai hubungan
pendampingan jangka panjang antara mentee dan mentor.
Mentor akan diharapkan untuk
mengetahui jawaban atas tugas yang dilakukan oleh mentee
COACHING VS COUNSELLING
COACHING
Berorientasi ke masa depan, yaitu
berkaitan dengan bagaimana individu dapat maju dari situasi saat ini untuk
hasil yang diinginkan.
Mengasumsikan bahwa seseorang
tidak membutuhkan intervensi psiko-sosial dan tidak berusaha untuk mengatasi
masalah psikologis yang mendasari.
COUNSELLING/THERAPY
Berusaha untuk membantu individu
memahami dan berhubungan dengan peristiwa-peristiwa di masa lalu (misalnya
dalam masalah psikologis yang dalam) yang berdampak pada kinerja mereka saat
ini.
Isi dan urutan terapi ditentukan
oleh psikolog / konselor.
Seringkali tujuan akan muncul
selama terapi atau konseling.
COACHING VS CONSULTING
COACHING
Client dan Coach bekerja bersama,
contoh: Coach akan mendukung Client untuk menemukan jawaban sendiri.
Coach yakin klien memiliki semua
sumber daya dalam dirinya untuk bergerak maju. Fokusnya adalah pada
orang/kepribadian dan sikap/hasil.
CONSULTING
Para ahli dalam bidang tertentu,
yang akan menyelidiki/memberikan saran kepada perusahaan.
Fokusnya adalah pada
tugas/pekerjaan dan memberitahu orang (misalnya CEO) apa yang harus dilakukan.
Konsultan mengumpulkan
fakta-fakta. Usulan terhadap perbaikan dan solusi dipimpin dan dilakukan oleh
mereka.
Posting Komentar untuk "Perbedaan Coaching dengan Training, Mentoring, Counselling dan Consulting."